Minggu, 26 Juni 2011

Inilah Pola Makan Yang Benar Untuk Menghasilkan Sperma Yang Sehat

Mengatur pola makan memang sangat berpengaruh pada produksi sperma. Ada beberapa zat yang penting untuk meningkatkan produksi sperma.

Biophoton adalah unit fisik terkecil dari cahaya yang disimpan dan digunakan semua makhluk hidup. Ini sudah diteliti Dr Dietrich Klinghardt tahun 2008 di Jerman.

Anda hanya bisa mencukupi kebutuhan biophoton dengan mengonsumsi makanan yang tumbuh secara alamiah dan masih segar. Semakin segar, semakin banyak energi cahaya yang disimpan, sehingga semakin bergizi. Selada-timun-tomat segar dalam jumlah cukup ditambah banyak lalapan lain dan buah yang tidak mengandung fruktosa terlalu tinggi (seperti alpukat) dapat dijadikan sumber karbohidrat tersehat. Jangan lupa protein dalam bentuk berbagai lauk dan kandungan lemak sehat (alpukat tadi sudah mempunyai asam lemak esensial yang sangat bagus).

Zinc (seng) adalah salah satu trace mineral (mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil) yang sangat berperan dalam metabolisme indung telur dan testis, dalam pertumbuhan dan pembentukan sel serta pembentukan hormon testosteron.

Zinc juga dibutuhkan untuk sintesa protein, DNA serta aktivitas insulin normal. Karenanya, zinc terlibat dalam metabolisme protein, karbohidrat dan lemak.

sejak usia tumbuh kembang, anak manusia membutuhkan zinc dalam jumlah cukup selain tentunya mempengaruhi aspek kekebalan tubuh.

Tubuh manusia hanya mengandung zinc sebanyak 2-3 gram. Laki-laki butuh lebih banyak zinc daripada perempuan. Karena cairan semen pria mengandung 100 kali lebih banyak zinc ketimbang darah. Itu sebabnya kebutuhan zinc laki-laki dewasa 30 persen lebih banyak daripada perempuan.

Tapi hanya 20 persen zinc dalam sayuran yang bisa diserap tubuh. Sebab dalam sayur terdapat fitat yang membentuk serat kompleks dengan zinc yang membuatnya tak dapat diserap.
Itulah sebabnya ada beberapa sayur yang perlu dimasak terlebih dahulu. Seperti kangkung, kalian, bakcoy dan sejenisnya, sayuran jenis ini perlu dimasak untuk menghilangkan efek fitat.

Tapi tentunya selada segar tidak perlu dimasak, karena fitatnya sangat kecil (bahkan ada yang 0), efek pemanasan malah akan mematikan biophoton dan enzimnya yang justru dibutuhkan tubuh.
Sumber zinc yang baik dan cukup terkenal di dunia adalah tiram. Itu sebabnya tiram mentah dikenal bangsa barat sebagai ‘aphrodisiac’.

Tapi berhati-hatilah dengan polusi laut. Alih-alih mempunyai sperma sehat, yang ada malah tercemar merkuri dan logam berat dengan risiko yang lebih fatal. Kacang-kacangan dan lentil, biji-bijian (termasuk kuaci, biji semangka dan biji labu) adalah sumber zinc yang jauh lebih aman. Pemanasan/permasakan akan merusak potensi zinc.

Berkonsultasilah dengan dokter yang paham tentang suplementasi bila Anda memikirkan tentang penambahan zinc dalam bentuk bukan makanan. Begitu pula multivitamin yang diasup sekaligus memberi efek saling meniadakan, seperti zinc dan besi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar